Mereka lakukan praktik judi di lantai 29 serta lantai 30 untuk ruang spesial golongan tersendiri saja. Sepanjang penggerebekan, polisi temukan banyak tanda bukti serta info penting yang lain. Fantastisnya, kasino ini beromzet Rp700 juta /hari.
Sebenarnya, judi serta kasino bukan barang baru buat Jakarta. Di masa Gubernur Ali Sadikin pada periode 1966-1977, judi pernah dilegalkan. Waktu itu, Gubernur Ali bingung bagaimana triknya membuat Jakarta yang cuma mempunyai kas dengan jumlahnya dikit.
Pada akhirnya ia melegalkan serta melokalisasi judi kasino serta memungut pajak darinya untuk membuat beberapa sarana ibu kota. Tersebut penjelasannya:
Ali Sadikin Menetapkan & Melokalisasi Judi di Jakarta
Jalan keluar itu tentunya berdasarkan pada Undang-Undang Nomer 11 tahun 1957, pemda memiliki hak memungut pajak dari judi. Akhirnya, judi kasino dilegalkan serta dilokalisasi di Jakarta.
"Untuk apa mereka menghambur-hamburkan uang di Macao. Lebih baik untuk pembangunan di Jakarta saja serta saat itu saya terangkan jika DKI membutuhkan dana untuk membuat jalan, sekolah, puskesmas, pasar dan sebagainya," kata Ali Sadikin.
"Saya sahkan judi itu. Mulai dengan lotere totalisator, lotto, dengan mencontoh di luar negeri. Lalu dengan beberapa macam judi yang lain. Sampai pada Hwa Hwe," kata Ali.
Penghasilan Jakarta Bertambah
Sejak mendapatkan pajak dari judi kasino, penghasilan DKI Jakarta bertambah. Dalam 10 tahun, budget pembangunan DKI yang sebelumnya Rp66 juta jadi Rp89 miliar.
Hasil dari pajak itu, Ali pada akhirnya membuat bermacam sarana wilayah, seperti sekolah, puskesmas, sampai pasar.
Tempat-Tempat Kasino di Jakarta
Selama saat kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, beberapa tempat jadikan kasino. Tempat itu seperti lantai bawah Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, di Petak Sembilan (PIX), Jakarta Barat, dan di Hai Lai, Ancol.
Selanjutnya di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Project Senen serta Petak Sembilan di wilayah Glodok.
Walau demikian, kasino-kasino itu cuma untuk kelompok tersendiri saja atau masyarakat negara asing alias bukan buat orang Islam.
"Jika ada orang Islam yang berjudi itu bukan salah gubernur, tapi ke-Islaman orang itu yang bobrok serta jadi umat Islam saya sendiri belum pernah berjudi," kata Ali dalam Akhir Riwayat Kasino Indonesia.
walaupun Di indonesia sudah berkurang permainan live casino tetapi di jaman Modern seperti ini banyak Situs Judi dengan berbagai macam permainan seperti roullet,baccart,slot games,sic bos dan lain-lain dengan varian bonus menarik.